Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Persatuan Islam (Persis) K.H. Jeje Zainudin, menyampaikan tahniah atas peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul ‘Ulama (NU), Rabu (8/2/2023).
Mengutip dari MUI, dia mengatakan,” Sukses dan berkah buat Jamiyah NU yang telah berkhidmat dan berjuang mengawal perjalanan umat dan bangsa sepanjang satu abad dengan tulus ikhlas penuh pengorbanan,” Selasa (7/2/2023).
Sebagai ormas Islam, kata Ketua Persis, dengan pengikut yang sangat banyak tentu saja posisi NU sangat strategis dan diperhitungkan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dia menyebut, pembangunan kualitas kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara sekarang dan masa depan akan sangat dipengaruhi, salah satunya, oleh peran dan kontribusi NU, di samping peran aktif ormas-ormas lain yang sezaman dengannya.
“Oleh karena itu, saya berharap dan saya percaya bahwa NU bukan hanya mampu memainkan peran mulianya menjadi salah satu unsur penting perekat dan pengawal persatuan bangsa,” tuturnya.
Sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Seni dan Budaya ini, juga berharap NU senantiasa mampu mendorong dan mengawal terlaksananya sistem kehidupan berbangsa dan bernegara yang berakhlak mulia, berkarakter, dan berintegritas tinggi sesuai dengan nilai-nilai agung ajaran Islam dan keindonesiaan.
Berdasarkan kalender Hijriyah, kini NU telah genap berusia seratus tahun atua satu abad. Sedangkan menurut hitungan tahun Masehi, NU masih berusia 97 tahun. NU lahir pada 16 Rajab 1434 H atau bertepatan dengan 31 Januari 1926 M.
Dikutip dari Antara, Ketua Umum PBNU, K.H. Cholil Yahya Staquf, menjelaskan makna dari Visi PBNU Tahun 2022-2027, yaitu “Merawat Jagat Membangun Peradaban” serta tema Peringatan Harlah 1 Abad NU, yakni “Mendigdayakan NU Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”.
