Hasto Serukan Keberanian Menjaga Marwah PDI Perjuangan: Resiko Apapun, Hadapi dengan Senyum!

Tangkapan layar Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, dalam sebuah video yang diunggah dalam akun X PDI Perjuangan
Tangkapan layar Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, dalam sebuah video yang diunggah dalam akun X PDI Perjuangan (Sumber Foto: Akun X PDI Perjuangan, 2024).

Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyampaikan pernyataan tegas mengenai pentingnya menjaga marwah atau martabat partai dan Ketua Umum PDI Perjuangan dari segala upaya yang merongrong kewibawaan partai demi ambisi kekuasaan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Hasto, pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus suap PAW anggota DPR RI 201-2024 buronan Harun Masiku, melalui video yang diunggah dalam akun X resmi PDI Perjuangan, Sabtu (28/12/2024).

Hasto menegaskan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang sah, dengan sejarah perjuangan panjang yang diwarnai pengorbanan para kader. Ia mengenang momen heroik para pejuang Partai Nasional Indonesia (PNI) di masa kolonial Belanda.

Para kader PNI, meski menghadapi hukuman gantung di Ciamis karena meneriakkan “Salam Merdeka”, tetap berdiri tegak dan tersenyum menghadapi hukuman tiang gantungan.

“Mari, demi perjuangan terhadap cita-cita, demi nilai-nilai yang kita perjuangkan. Resiko apapun siap kita hadapi dengan kepala tegak dan mulut tersenyum. Terima kasih. Merdeka! Tegas Hasto dengan penuh semangat.

Pernyataan Hasto ini menjadi pengingat kuat bagi seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk tetap berani menyuarakan kebenaran, sekaligus menjaga marwah partai dari berbagai serangan yang dilandasi ambisi pribadi.

Hasto menekankan bahwa keberanian, integritas, dan solidaritas adalah fondasi utama untuk menghadapi segala tantangan yang ada.

Dengan mengingat perjuangan para pendahulu yang rela mengorbankan nyawa demi cita-cita bangsa, Hasto mengajak seluruh elemen partai untuk terus menjaga semangat juang tersebut.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca