HIMABA STKIP PGRI Bangkalan Gaungkan Sastra Nasional Lewat Festival dan Pameran

Kegiatan Festival dan Pameran Sastra bertaraf Nasional, yag diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMABA) STKIP PGRI Bangkalan
Kegiatan Festival dan Pameran Sastra bertaraf Nasional, yag diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMABA) STKIP PGRI Bangkalan (Sumber Foto: Madurapers, 2025).

Bangkalan – Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMABA) STKIP PGRI Bangkalan sukses menyelenggarakan Festival dan Pameran Sastra bertaraf nasional. Acara ini digelar di Graha STKIP PGRI Bangkalan pada Selasa (22/04/2025).

Puluhan kampus ternama dari berbagai daerah turut berpartisipasi dalam lomba cipta puisi dan esai. Universitas Trunojoyo Madur, Universitas Airlangga, Universitas Jenderal Soedirman, dan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang hadir dalam kompetisi ini.

Mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan dalam momen Festival dan Pameran Sastra tingkat nasional.

Antusiasme peserta menunjukkan bahwa sastra tetap menjadi medium refleksi dan perlawanan. Karya-karya yang ditampilkan mengandung nilai estetik sekaligus kritik sosial yang kuat.

Puncak acara ditandai dengan peluncuran buku “Tuhan Engkau Penipu dan Malaikat yang Melahirkan.” Buku ini ditulis oleh Abdur Rohman SM, mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan.

Dua sastrawan, Eko Sabto dan Anwar Sadat, membedah buku tersebut secara mendalam. Mereka mengurai tema eksistensial dalam puisi-puisi Abdur Rohman dengan tajam.

Bedah buku mengusung tema “Tubuh, Bahasa, dan Identitas: Representasi Diri dalam Puisi.” Tema ini mengajak peserta memahami puisi sebagai ekspresi personal sekaligus politis.

Abdur Rohman menyuarakan pengalaman batin dan trauma melalui puisinya. Karyanya menggambarkan bahwa sastra bisa menjadi ruang perlawanan terhadap konstruksi sosial.

Selain lomba dan bedah buku, festival ini juga menyajikan pameran karya sastra mahasiswa. HIMABA STKIP PGRI Bangkalan memberikan ruang bagi para mahasiswa untuk menyuarakan gagasan melalui sastra.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca