Dr. Mariam Ulfa, M.Pd., menutup rangkaian materi dengan pembahasan tentang seni menulis feature yang menggugah. Ia mengajak peserta untuk lebih peka terhadap fenomena sosial dan mampu mengolahnya menjadi tulisan yang menyentuh sisi kemanusiaan.
Gubernur HIMABA, Abdur Rohman, menaruh harapan besar terhadap dampak jangka panjang dari pelatihan ini. “Semoga pelatihan ini menjadi awal lahirnya jurnalis-jurnalis muda yang kritis, melek teknologi, dan mampu membentuk peradaban digital yang lebih baik,” ujarnya.
Antusiasme peserta yang terdiri dari mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan tampak tinggi sepanjang kegiatan. Mereka tidak hanya menyerap teori, tetapi juga mengaplikasikannya langsung melalui praktik menulis dan membangun situs jurnalistik digital secara mandiri.