Di zaman keemasan Islam ada ilmuwan Islam yang tak boleh dilupakan. Ilmuwan tersebut tak lain adalah Abu-Kamil ibn-Aslam Shuja’ atau Ibnu Shuja’. Ia adalah seorang ilmuwan Islam yang hidup pada abad ke-11 Masehi.
Meskipun namanya mungkin tidak sepopuler beberapa ilmuwan besar lainnya seperti Ibnu Sina atau Al-Khwarizmi, kontribusi dan warisannya dalam dunia keilmuan sangatlah penting. Bahkan, ia mendapatkan gelar “Al-Hasib Al-Misri (Kalkulator Mesir), yang diperoleh dari kemampuannya di bidang matematika.
Ibnu Shuja’ lahir di Mesir, yang saat itu merupakan bagian dari kekhalifahan Umayyah di Spanyol. Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadinya, tetapi ia dikenal karena karyanya yang mengesankan dalam bidang ilmu pengetahuan.
Salah satu bidang utama karya Ibnu Shuja’ adalah matematika. Beliau terkenal karena menyempurnakan metode pengukuran waktu, terutama dalam menentukan waktu salat, yang merupakan kewajiban utama bagi umat Islam. Karya-karyanya dalam astronomi juga sangat dihargai, terutama dalam bidang pengamatan gerhana dan perhitungan posisi bintang.
