IKAPETE Madura Selenggarakan Istighosah dan Pengajian di Sepulu

Madurapers
K.H. Fahmi Amrullah Hadziq dalam Istighosah dan Pengajian Rutin Kitab At-Tibyan karya K.H. Hasyim Asy’ari IKAPETE Madura, di Sepulu, 18 Maret 2023
K.H. Fahmi Amrullah Hadziq dalam Istighosah dan Pengajian Rutin Kitab At-Tibyan karya K.H. Hasyim Asy’ari IKAPETE Madura, di Sepulu, 18 Maret 2023 (Dok. Madurapers, 2023).

Sebaliknya, jika mengakui perbuatan tersebut (memutus silaturrahim) sebagai dosa tapi dilakukan lebih dari tiga hari, maka perbuatan tersebut adalah fasiq.

Fasiq itu sendiri, menurut Imam Al-Ghazali dalam Kitab Mukasyatul Qulub adalah orang yang berbuat durhaka, melanggar janji, serta keluar dari jalan hidayah. rahmat, dan ampunan Allah S.W.T.

Selain itu, dalam pengajian tersebut, Gus Fahmi mengatakan, bahwa K.H.M. Hasyim Asy’ari (alm. red.) menyukai perbedaan dalam persatuan.

“Makanya alumni Pondok Pesantren Tebuireng beragam dalam pilihan politik. Pengurus Pondok Pesantren Tebuireng tidak pernah mengeluarkan keputusan mengarahkan alumni pada calon atau partai apapun dalam Pemilu,” kata Gus Fahmi.

Wakil Ketua Panitia Istighosah dan Pengajian Rutin Kitab At-Tibyan ini, Muktafi mengatakan, bahwa acara ini perdana di Kecamatan Sepulu. Alhamdulillah acaranya sangat meriah. Banyak alumni Tebuireng yang menghadiri acara ini.

Selain itu, lanjut tutur Muktafi, acara tersebut dihadiri oleh pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Sepulu. Gus Fahmi, kata Muktafi, “Memberikan saran-saran konstruktif kepada pengurus MWC NU Kecamatan Sepulu.”

Kata Gus Fahmi, tutur Muktafi, “Siapa yang aktif di NU (baik pengurus maupun anggota), K.H. Hasyim Asy’ari mendoakan dan mengakui sebagai muridnya.”