Dengan sistem baru tersebut, waktu tunggu pasien yang sebelumnya bisa mencapai dua jam kini berkurang drastis, menciptakan pelayanan yang lebih tertib, manusiawi, dan terukur.
Tak hanya itu, penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) melalui aplikasi Meditrack juga memberikan dampak besar dalam percepatan layanan. Data pasien tersimpan dengan aman dan dapat diakses secara real time oleh tenaga medis yang berwenang sehingga proses diagnosis, tindakan medis, hingga koordinasi antarunit dapat berlangsung lebih cepat dan akurat.
Transformasi menyeluruh ini ikut mengantarkan RSUD dr. H. Moh. Anwar meraih Akreditasi Paripurna Bintang Lima, sebuah pengakuan prestisius atas mutu, efisiensi, dan keselamatan layanan yang memenuhi standar nasional tertinggi.
Dengan berbagai capaian tersebut, RSUD Sumenep kini semakin siap meneguhkan diri sebagai rumah sakit modern, pusat rujukan utama di wilayah Madura Timur, sekaligus institusi layanan kesehatan yang mulai memasuki persaingan tingkat regional.
“Melalui sistem digital terpadu, setiap data pasien terkelola secara aman dan terintegrasi. Ini bukan hanya memudahkan pelayanan, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap rumah sakit daerah,” tandas dr. Erliyati.
