Inflasi juga terjadi pada kelompok pendidikan sebesar 1,30 persen serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,29 persen. Sementara kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 1,13 persen.
Kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,66 persen, sedangkan makanan, minuman, dan tembakau hanya naik 0,60 persen. Kelompok-kelompok ini menunjukkan tekanan inflasi yang relatif rendah.
Deflasi tercatat pada kelompok transportasi sebesar 1,37 persen. Kondisi ini mengindikasikan penurunan biaya mobilitas masyarakat.
Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan juga mengalami deflasi sebesar 0,50 persen. Sedangkan kelompok perlengkapan dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun tipis 0,10 persen.
Secara bulanan (month to month), inflasi April 2025 sebesar 1,09 persen. Sementara secara tahunan sejak Januari (year to date), inflasi tercatat 1,13 persen.
Stabilitas inflasi menunjukkan daya beli masyarakat relatif terjaga. Pemerintah daerah perlu terus memantau kelompok pengeluaran dengan kenaikan tajam.
