Harga pakaian dan alas kaki ikut naik karena lonjakan permintaan jelang lebaran. Sementara itu, harga pangan bergejolak justru menurun berkat penurunan harga beras dan unggas.
Pemerintah terus menjaga ketersediaan pasokan pangan nasional agar harga tetap stabil meski permintaan meningkat. Kebijakan diskon listrik dan insentif PPN DTP untuk tarif angkutan udara turut mendukung pengendalian harga.
Menurut data BPS, indeks harga konsumen (IHK) nasional pada Maret 2025 mencapai 107,22. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan harga pada mayoritas kebutuhan masyarakat.
Kenaikan inflasi month-to-month (m-to-m) tercatat sebesar 1,65 persen, sedangkan secara year-to-date (y-to-d) sebesar 0,39 persen. Komponen inti inflasi juga mencatat kenaikan sebesar 0,24 persen (m-to-m) dan 0,79 persen (y-to-d).
Pemerintah akan terus memperkuat koordinasi lintas instansi melalui TPIP dan TPID untuk menjaga stabilitas harga ke depan. Penyerapan hasil panen raya juga akan menjadi perhatian guna memperkuat ketahanan pangan.