“Lansia yang kami prioritaskan berasal dari kategori Desil 1*, yaitu kelompok dengan kondisi ekonomi paling rentan dan terbatas,” tambahnya.
Agar penyaluran bantuan sosial ini tepat sasaran, Dinsos P3A terus berkoordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pemerintah desa.
“Kami sangat berhati-hati dalam proses verifikasi agar bantuan ini benar-benar sampai kepada yang membutuhkan dan memberikan manfaat nyata,” tegas Mustangin.
Ia pun berharap program bantuan sosial ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang dan memberikan dampak positif bagi kehidupan penyandang disabilitas serta lansia di Kabupaten Sumenep.
“Kami ingin bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar mereka, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup,” pungkasnya.