Iran Desak Dunia Internasional Bertindak atas Serangan AS-Israel di KTT BRICS

Madurapers
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi bertemu mitranya dari Brazil, Mauro Vieira, di sela-sela KTT BRICS di Rio de Janeiro, 6 Juli 2025.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi bertemu mitranya dari Brazil, Mauro Vieira, di sela-sela KTT BRICS di Rio de Janeiro, 6 Juli 2025. (Foto: IRNA, 2025)

Ia mengingatkan bahwa Dewan Keamanan PBB tak boleh tinggal diam terhadap pelanggaran mencolok terhadap Piagam PBB. Menurutnya, tindakan AS dan Israel adalah ancaman serius bagi tatanan dunia yang berbasis hukum.

Lavrov menanggapi dengan mengulang kecaman keras Rusia terhadap serangan ilegal terhadap Republik Islam Iran. Ia menyoroti perlunya tindakan kolektif untuk menghentikan ketegangan lebih lanjut di kawasan.

Dalam pertemuan lainnya, Menlu Turki, Hakan Fidan dan Araghchi membahas dampak strategis dari serangan tersebut. Mereka juga menyerukan penyelidikan internasional atas genosida terhadap warga Palestina oleh Israel.

Araghchi juga berdialog dengan Menlu India, Subrahmanyam Jaishankar, menekankan pentingnya kerja sama bilateral di tengah krisis. Mereka sepakat untuk memperkuat hubungan diplomatik dan mengecam tindakan militer AS-Israel.

Di sela-sela KTT, Araqchi menerima kunjungan dari Rabbi Yisroel Dovid Weiss, tokoh Yahudi anti-Zionis dari AS. Weiss menyampaikan belasungkawa atas korban sipil Iran dalam serangan Israel bulan lalu.

Ia juga menyatakan dukungan moril kepada rakyat Iran dan menandatangani buku duka di Kedutaan Besar Iran di Brasilia. Pertemuan ini memperkuat narasi solidaritas lintas agama melawan agresi bersenjata.

Delegasi Iran di BRICS dipimpin langsung oleh Araghchi dan juru bicara Esmaeil Baqaei. Forum ini semakin mengukuhkan posisi Iran dalam aliansi strategis yang terdiri dari negara-negara penantang hegemoni Barat.