Hal ini penting mengingat, UNESCO telah menetapkan tradisi pencak silat kebanggaan bangsa Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda.
“Ini harus selalu kita jaga. Nilai dalam tradisi pencak silat adalah jati diri budaya Indonesia. Semoga melahirkan generasi penuh bakat, memiliki rohani dan jasmani yang sehat, dan memberikan yang terbaik untuk bangsa,” ucap Ilzam, yang akan mencalonkan diri dalam Pileg 2024.
Dalam kegiatan ini, sejumlah perguruan silat menampilkan keahliannya dalam memperagakan teknik-teknik pencak silat.
Yang menarik, kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh peserta dewasa, namun juga diikuti oleh anak-anak usia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
“Ini menjadi bukti bahwa, keberlangsungan seni budaya pencak silat masih banyak diminati. Saya bangga generasi-generasi ini berkegiatan positif, khususnya di bidang olah raga. Semoga bisa melahirkan generasi yang berprestasi,” pungkas Ilzam.
Meski digelar secara sederhana, kegiatan ini ramai dihadiri ratusan peserta dan warga yang turut menyaksikan.
Tampak hadir Komandan KODIM 0829 Bangkalan, Letkol Kav. Taufik Dwinova, Danramil Kwanyar, Kapten Inf. Ali Imron, Danramil Tanah Merah, Kapten Kav. Iman Ghazali, Kapolsek Kwanyar, AKP. Moh. Mansyur, Kapolsek Tanah Merah, AKP. Buntoro, Kepala Desa Somor Koneng, Kepala Desa Janteh serta tokoh-tokoh masyarakat.