2. Babak Baru Skandal BTN, Dugaan Pemalsuan Surat Resmi Seret Nama Ramon Armando, yang tayang pada https://madurapers.com/babak-baru-skandal-btn-dugaan-pemalsuan-surat-resmi-seret-nama-ramon-armando/
3. Kasus Skandal Perkreditan Bank BTN Labrak Aturan BI dan OJK yang tayang pada https://madurapers.com/kasus-skandal-perkreditan-bank-btn-labrak-aturan-bi-dan-ojk/
4. Asep Hendrisman Tak Profesional? Fakta Pemalsuan Surat Resmi Libatkan BTN Pusat https://madurapers.com/asep-hendrisman-tak-profesional-fakta-pemalsuan-surat-resmi-libatkan-btn-pusat/
“Dengan pertimbangan sebagaimana tersebut diatas, BTN mohon kerjasama Madurapers.com untuk menurunkan berita-berita tersebut,” berikut bunyi surat tersebut yang ditandatangani oleh Ramon Armando, Corporate Secretary Division PT BTN (PERSERO) Tbk, Sabtu (07/09/2024) kemarin.
Sementara itu, Humas PT BTN (PERSERO) Tbk, Rakhmat Baihaqi, mengaku bahwa tidak memiliki kapasitas penuh untuk menjawab konfirmasi wartawan. Ia hanya meminta untuk mengirimkan sejumlah pertanyaan awak media yang nantinya akan disampaikan kepada atasannya.
“Boleh tidak untuk berita negatif yang kemarin itu di takedown,” kata Rakhmat dari bilik telepon, Selasa (10/09/2024) kemaren.
Menanggapi hal tersebut, Pjs Corporate Secretary BTN, Farida Andriani menyatakan bahwa berita yang beredar dianggap cenderung tendensius dan tidak berimbang, merugikan reputasi bank yang telah beroperasi selama bertahun-tahun ini.