Surabaya – Kejadian pencurian sepeda motor milik driver ojek online Wahyu Novi Arini yang beralamat di daerah Wiyung Surabaya pada Kamis (10/2/2022) malam saat hendak mengantar pesanan makanan pelanggannya terdengar juga sampai ke telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi merespon dan berempati kepada kejadian malang yang dialami Wahyu Novi Ariani. Pasalnya, Pejabat Pemerintahan nomor satu di Republik ini terenyuh dengan perjuangan seorang ibu yang terpaksa mengaspal sebagai driver ojek online guna membantu ekonomi keluarga.
Alhasil, Jokowi melalui Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep mengirimkan bantuan kepada Wahyu Novi Ariani berupa sebuah motor baru, Senin (14/2/2022).
“Alhamdulillah, Masya Allah. Terima kasih pak Jokowi, terima kasih pak polisi,” ujar Wahyu tak kuasa menahan haru sambil menggendong buah hatinya yang masih berusia lima bulan.
Harapan Wahyu untuk mencari tambahan penghasilan yang sempat sirna tatkala motor satu-satunya miliknya hilang, kini tergantikan dengan senyum bahagia dan perasaan haru manakala diganti motor baru oleh Jokowi.
Ia bersama sang suami mengatakan bakal kembali menggunakan bantuan motor itu untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya.
“Nanti buat kerja lagi pak, karena motornya memang cuma satu itu saja. Alhamdulillah,” katanya yang tak henti mengucap syukur.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyebut kedatangannya merupakan amanah Presiden Jokowi untuk mengantarkan bantuan tersebut sampai kepada korban pencurian motor itu.
“Terima kasih pak Presiden atas perhatiannya kepada warga kami. Semoga bantuan ini akan bermanfaat untuk beliau,” ucap Ndan Yusep, panggilan karibnya, Senin (14/2/2022).
Selain bantuan motor, Ndan Yusep menambahkan Presiden Jokowi juga memberikan bantuan uang tunai kepada Wahyu untuk melunasi cicilan motor miliknya yang hilang tersebut.
Ndan Yusep berjanji akan menangkap pelaku pencurian yang mengakibatkan korban Wahyu harus kehilangan motornya.
“Saya sebagai Kapolrestabes Surabaya berjanji akan menangkap pelaku kejahatan pencurian, bukan hanya yang telah mencuri motor ibu Wahyu, melainkan yang telah nekat beraksi di wilayah Surabaya,” tegasnya.