Sampang – Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang mengalami penurunan tajam selama dua tahun terakhir. Berdasarkan data BPS Sampang, jumlah ASN turun dari 6.382 orang pada tahun 2023 menjadi 5.915 orang pada tahun 2024, Kamis (12/06/2025).
Penurunan sebanyak 467 orang ini, apakah mengisyaratkan adanya persoalan serius dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) Pemkab Sampang? Situasi ini mengundang perhatian karena menyentuh langsung pada kapasitas pelayanan publik.
Jika dirinci berdasarkan tingkat pendidikan, penurunan terjadi di semua jenjang. ASN lulusan SD menurun dari 32 menjadi 31 orang, sementara lulusan SMP mengalami penurunan drastis dari 121 menjadi 61 orang.
Lulusan SMA turun dari 893 menjadi 764 orang, dan lulusan D-I hingga D-IV menurun dari 684 menjadi 649 orang. Lulusan Sarjana hingga Doktor juga menyusut signifikan dari 4.652 menjadi 4.410 orang.
Secara persentase, penurunan terbesar terjadi pada lulusan SMP yang mencapai 49,6 persen. Penurunan ini memicu pertanyaan tentang pola rekrutmen dan sistem pensiun yang dijalankan pemerintah daerah.
Pertanyaan itu terjawab dengan jumlah ASN terbanyak, yang berasal dari kalangan Sarjana hingga Doktor. Tingkat pendidikan ini mendominasi 72,9 persen pada 2023 dan meningkat proporsinya menjadi 74,5 persen pada 2024. Meskipun jumlahnya berkurang, proporsinya justru naik karena penurunan lebih besar terjadi pada jenjang di bawahnya.