Sampang – Kabupaten Sampang pernah menunjukkan potensi besar di Porprov Jatim, tapi sayang gagal menjaga konsistensinya. Performa kontingen olahraga kabupaten ini naik-turun selama empat edisi Porprov Jatim, dari mengembang ke mengempis.
Di Porprov VI Jatim 2019, Sampang mencetak 5 emas dan total 19 medali, menghasilkan 37 poin dan duduk di peringkat 26 Jatim dan 2 di Madura. Capaian ini, selain tak cukup menjanjikan, ternyata juga hanya awal dari ketidakstabilan yang menyusul.
Pada Porprov VII Jatim 2022, Sampang merosot tajam: hanya 3 emas, 4 perak, 8 perunggu, dan total 15 medali. Poin anjlok jadi 28, turun 24,32% dari Porprov Jatim sebelumnya, dan kabupaten ini terperosok ke peringkat 38 Jatim dan buncit di Madura.
Satu tahun kemudian, Sampang bikin kejutan luar biasa di Porprov VIII Jatim 2023 dengan 20 emas, 9 perak, 22 perunggu, dan total 51 medali. Poin kabupaten ini melesat ke angka 120, naik 328,57% dari Porprov VII Jatim 2022, dan langsung meroket ke peringkat 17 Jatim dan kembali ke posisi 2 Madura.
Tapi kejayaan itu tak bertahan lama. Di Porprov IX Jatim 2025, perolehan emas terjun bebas jadi 11, perak jadi 7, perunggu jadi 16, total medali menyusut jadi 34, dan poin anjlok ke 74—turun drastis 38,33% dari Porprov Jatim tahun sebelumnya.
Ranking Jatim Sampang pun turun ke posisi 28, sementara di Madura Kabupaten ini kembali tergeser ke urutan tiga. Kontingen olahraga Sampang tidak mampu menjaga ritme dan terjebak dalam pola prestasi tambal sulam.