Meski Covid-19 varian Omicron belum masuk ke Sumenep, lanjut Agus, dirinya terus mewaspadai gejala virus baru tersebut. Dikarenakan tak dapat terdeteksi seperti virus Delta.
Bahkan, Covid-19 varian Omicron lebih banyak menyerang anak-anak usai 6 hingga 11 tahun, sebab itu pihaknya berharap agar masyarakat terus waspada karena pandemi belum berakhir.
“Vaksinasi ini tak lain untuk melindungi masyarakat semuanya, utamanya lansia dan anak-anak,” tegasnya.
Dirinya berharap, kedepannya para pelajar di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) sederajat, baik Swasta maupun Negeri di lingkungan Pemkab Sumenep agar melakukan vaksinasi.
“Pelajar ini rentan sekali terhadap virus Omicron. Untuk itu harus terlindungi dengan cara bervaksin,” ajaknya.
Di penghujung wawancara, Agus menyampaikan apresiasi kerja Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tingkat Kabupaten dan yang ada di Desa.
“Terima kasih kepada Satgas yang saat ini masih bekerja guna tercapainya vaksinasi di Sumenep,” tandasnya.
