Dinas Pendidikan Sumenep pun siap mengintegrasikan buku tentang keris ini sebagai bahan bacaan bagi siswa SD.
Agus berharap, setelah buku ini diterbitkan, para pelajar dapat mempelajarinya dengan baik sehingga mereka tidak hanya mengenal keris sebagai pusaka, tetapi juga memahami peranannya dalam sejarah dan budaya Sumenep.
“Semoga buku ini benar-benar bisa menjadi jembatan bagi siswa untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya daerah,” pungkasnya.