Kapolda Jatim Terus Genjot Vaksinasi

Irjen Pol Nico Afinta berdialog dengan lansia peserta vaksinasi massal di Kabupaten Moiokerto (Sumber Foto : Bid Humas Polda Jatim)

Berikutnya kata Nico tentang peningkatan vaksinasi. Menurutnya ada analisa dan evaluasi dari ahli, bagi yang meninggal dunia rata-rata lansia atau dewasa yang belum lengkap divaksin, sehingga saat ini melaksanakan vaksinasi massal.

“Untuk vaksinasi di setiap Kabupaten/Kota menyiapkan vaksinasi stasioner (insidentil). Alangkah baiknya di beberapa Kecamatan yang memang masih rendah disiapkan tempat untuk melaksanakan vaksinasi stasioner, sehingga masyarakat akan datang untuk melaksanakan vaksin,” harapnya.

Selanjutnya Nico memaparkan mengenai menyiapkan tempat isolasi terpadu (isoter). Dari data yang sudah ada, Nico menerangkan di seluruh Jatim terdapat 22.070 tempat isoter dan pos komando (posko) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Jadi dari 22.070 terdiri dari isoter Kabupaten/Kota ada 8.443. Sedangkan posko PPKM ada 13.627 tempat tidur,” urainya.

Nico menambahkan jika melihat angka pertambahan positif 4 ribuan dan dinyatakan sembuh 2 ribuan setiap hari, maka angka 22.070 ini menjadi angka cukup relevan.

Nico meminta orang yang tidak ada gejala dan gejala ringan seyogyanya masuk ke isoter terlebih dahulu di Kelurahan maupun Kecamatan. Sedangkan yang berat menurutnya bisa masuk ke rumah sakit.

“Kedepan kita hidup bersama COVID-19. Sehingga ada aturan hidup dalam COVID-19 yang harus kita kerjakan. Kalau kita mengikuti aturan hidup bersama COVID-19, maka kegiatan masyarakat bisa berjalan dan tentunya ekonomi juga tetap berjalan,” tandasnya.

Selain itu ujar Nico ada satu hal lagi kabar bagus, yakni adanya Telemagazine, sehingga seluruh Kabupaten/Kota di Jatim dapat mensosialisasikan nomor telfon dan web telemagazine.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca