“3M Plus ini Menguras, Menutup, Mengubur, dan upaya tambahan seperti menggunakan kelambu saat tidur, menanam tanaman pengusir nyamuk, menggunakan lotion anti-nyamuk, serta melakukan fogging di daerah rawan,” katanya menjelaskan.
Menurut Erfin Sukayati, meskipun fasilitas kesehatan siap menangani pasien DBD, pencegahan tetap menjadi kunci utama.
“DBD bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat. Oleh karena itu, jika mengalami gejala seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot, sakit kepala, dan muncul bintik merah pada kulit, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat,” pungkasnya.
Diharapkan, dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih serta melakukan 3M Plus, kasus DBD di Sumenep dapat ditekan dan tidak semakin meluas.