Sampang – Desakan masyarakat agar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) segera digelar di tahun 2026 akhirnya ditanggapi serius oleh DPRD Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Seluruh pimpinan DPRD bersama dua perwakilan dari masing-masing tujuh fraksi melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan, mengatakan pihaknya menerima beberapa catatan penting dari Kemendagri sebagai dasar agar Pilkades dapat digelar tahun depan.
“Ada beberapa catatan dari Kemendagri, yakni tersedianya anggaran Pilkades, jaminan kondusifitas masyarakat, dukungan dari Forkopimda, dan dimulainya persiapan tahapan Pilkades,” ujar Rudi saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp.
Terkait calon tunggal, Rudi menyebut Kemendagri meminta agar daerah menunggu turunnya PP sebagai landasan hukum.
“Masalah calon tunggal itu disarankan menunggu PP,” tegasnya.
Mengenai kepastian pelaksanaan Pilkades di tahun 2026, Rudi menegaskan keputusan akhir berada di tangan Pemerintah Daerah (Pemda).
“Kalau itu dikembalikan ke Pemda. Persiapan seperti anggaran, tahapan, dan kondisi wilayah harus sinkron semua. Nanti akan dirapatkan bersama, terutama soal penganggaran di Badan Anggaran (Banggar),” jelasnya.
