Sebanyak 191 kabupaten/kota sudah melaksanakan Pilkades. Rinciannya: 12.612 desa, 2.309 kecamatan, 21.453.486 DPT, 54.215 TPS, serta 37.089 Cakades.
Sementara yang menunda pelaksanaan Pilkades ada 47 kabupaten/kota. Faktor penyebabnya salah satunya karena pandemi COVID-19.
Pada kesempatan itu, Yusharto mengapresiasi daerah yang telah melaksanakan Pilkades dan berharap para kepala desa yang telah terpilih dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Kami sangat mengapresiasi kabupaten/kota yang telah melaksanakan Pilkades. Harapannya semoga diperoleh kepala desa yang amanah dalam mengemban tugasnya. Selanjutnya akan menyusul 153 kabupaten/kota yang menyusun rencana Pilkades tahun 2022,” terang Yusharto.
Sementara itu, pada forum tersebut Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Aferi Syamsidar Fudail menuturkan, pelaksanaan Pilkades telah berjalan dengan sukses dan lancar. Pilkades juga dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“(Bahkan tahapan) kampanye pun dilaksanakan dengan materi mengenai penanganan COVID-19 dan dampak sosial ekonomi di desa,” terang Aferi.
Sebagai informasi, turut hadir pada rapat evaluasi tersebut sejumlah pejabat dari unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) dari beberapa daerah di Indonesia. (*)