Kemendesa Gandeng UNICEF Gelar Bimtek Desa Peduli Iklim dan Tanggap Bencana Ramah Anak di Tiga Kabupaten

Admin
Bimtek Kemendes PDTT dan Ditjen PDP Bersama UNICEF
Bimtek Kemendes PDTT dan Ditjen PDP Bersama UNICEF. (Foto: Istimewa)

Ketua panitia kegiatan, Dr. Dra. Anastutik Wiryaningsih, mengungkapkan bahwa sebanyak 35,02% bencana di Indonesia terjadi di desa (BPS PODES 2024). Fakta ini mendorong perlunya penguatan kapasitas kelembagaan dan masyarakat desa.

“Desa harus menjadi garda terdepan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta kesiapsiagaan bencana. Pendekatan ramah anak dan responsif gender menjadi fokus dalam kegiatan ini,” ungkap Anastutik.

Kegiatan bimtek mencakup pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas pelatihan. Materi disampaikan oleh fasilitator nasional M. Yasir Sani dan Donny Irawan, serta didukung oleh DPMD dan BPBD di tiap kabupaten.

Para peserta dibekali materi tentang mekanisme pemanfaatan Dana Desa untuk program adaptasi dan mitigasi, melalui skema BLT-DD, PKTD, serta fasilitasi program Desa Peduli Iklim dan Tanggap Bencana.

Kegiatan ini bertujuan mendorong pengarusutamaan isu perubahan iklim dan penanggulangan bencana ke dalam dokumen perencanaan desa, seperti RPJM Desa, RKP Desa, dan APBDes. Selain itu, peserta didorong untuk membentuk relawan desa siaga bencana yang berkelanjutan dan responsif gender.

Dengan terlaksananya bimtek ini, Kemendesa dan UNICEF berharap terjadi peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat desa terhadap upaya adaptasi-mitigasi perubahan iklim dan penanggulangan bencana yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan.

Langkah ini sekaligus memperkuat perlindungan sosial berbasis komunitas desa dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs Desa), khususnya pilar lingkungan hidup dan ketangguhan bencana.