Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar acara Halalbihalal Idulfitri 1445 H/2024 M, Selasa (16/4/2024), di Halaman Kantor Setdaprov Jatim, Surabaya. Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menyatakan bahwa selama Ramadan hingga Idulfitri, Jawa Timur mengalami stabilitas ketersediaan dan harga bahan pokok.
Adhy Karyono, dikutip dari Kominfo Jatim, menyampaikan bahwa selama periode tersebut, harga beras, bahan pokok yang paling berpengaruh di Jawa Timur, relatif lebih rendah dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan bahan pokok telah terjaga dengan baik di Jawa Timur.
Terkait dengan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji, Adhy mengungkapkan adanya peningkatan sebesar 17%, sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang meningkat selama Ramadan hingga Idulfitri. Meskipun jumlah pemudik meningkat, transportasi darat, laut, dan udara berjalan lancar.
Adhy menekankan bahwa indikator penting dalam Pemprov Jatim adalah inflasi. Meskipun terjadi sedikit kenaikan selama Ramadan, namun angka inflasi masih berada dalam batas wajar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Selain itu, Adhy mengapresiasi pengendalian arus mudik lebaran yang berhasil dilakukan di Jawa Timur. Selama 10 hari, tidak terjadi persoalan krusial, dan tingkat kecelakaan lalu lintas pun terendah.
Adhy mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Pemprov Jatim atas kerja keras mereka dalam menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok serta pengendalian arus mudik lebaran yang aman.