Kewajiban Neto Investasi Internasional Indonesia Turun pada Akhir 2024

Posisi Investasi Internasional Indonesia pada triwulan ke-4 tahun 2024 menurut data Bank Indonesia (BI) menurun
Posisi Investasi Internasional Indonesia pada triwulan ke-4 tahun 2024 menurut data Bank Indonesia (BI) menurun (Sumber Foto: Bank Indonesia, 2025).

Jakarta – Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan IV 2024 mencatat penurunan kewajiban neto. Menurut data Bank Indonesia, pada akhir periode tersebut, kewajiban neto mencapai 245,3 miliar dolar AS, turun dari 270,4 miliar dolar AS pada triwulan III 2024.

Penurunan ini terjadi akibat kenaikan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN) dan penurunan Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN). Posisi AFLN meningkat didorong oleh kenaikan cadangan devisa, investasi langsung, dan investasi portofolio.

Post ADS 1

Pada akhir triwulan IV 2024, posisi AFLN Indonesia mencapai 522,8 miliar dolar AS, naik 0,6% dari triwulan sebelumnya. Faktor utama yang mendorong kenaikan ini adalah penempatan aset dalam bentuk cadangan devisa yang meningkat.

Di sisi lain, posisi KFLN turun menjadi 768,1 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan 790,0 miliar dolar AS pada triwulan III 2024. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh keluarnya modal investasi portofolio akibat ketidakpastian global.

Meskipun demikian, investasi langsung dan investasi lainnya tetap mengalami aliran modal masuk. Hal ini mencerminkan optimisme investor terhadap kondisi ekonomi dan iklim investasi Indonesia yang masih positif.

Sepanjang tahun 2024, PII Indonesia juga mencatat penurunan kewajiban neto dibandingkan dengan akhir 2023. Kewajiban neto turun dari 257,9 miliar dolar AS menjadi 245,3 miliar dolar AS pada akhir 2024.

Penurunan kewajiban neto terjadi karena peningkatan AFLN sebesar 37,5 miliar dolar AS yang lebih tinggi dibanding kenaikan KFLN sebesar 24,9 miliar dolar AS. Kenaikan AFLN didorong oleh pertumbuhan di seluruh komponen investasi.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca