Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatatkan kinerja fiskal yang positif sepanjang tahun 2024, mencerminkan pengelolaan anggaran negara yang efektif dan akuntabel. Berdasarkan informasi Kemenkeu yang disampaikan Menkeu, Sri Mulyani, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI, sejumlah indikator utama menunjukkan hasil yang menggembirakan, Selasa (22/07/2025).
Defisit terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat 2,30 persen, masih dalam rentang target 2,19–2,51 persen. Indeks efektivitas kebijakan fiskal dan sektor keuangan bahkan melampaui target, yakni 103,49 dari target 95.
Kinerja penerimaan negara juga menunjukkan hasil solid, dengan rasio penerimaan terhadap PDB mencapai 12,70 persen dari target 12,27 persen. Pendapatan negara melampaui target dengan realisasi Rp2.850,6 triliun, sementara efektivitas pengawasan penerimaan mencapai 102,09 persen.
Belanja negara dikelola lebih berkualitas, dibuktikan oleh capaian indeks belanja sebesar 92,21 dan penurunan ketimpangan antarwilayah menjadi 0,14 dari target 0,23. Hal ini memperlihatkan belanja fiskal makin tepat sasaran dan berkeadilan.