Bangkalan – Kolak menjadi primadona berbuka puasa di berbagai penjuru Indonesia, terutama saat Ramadan tiba. Hidangan manis ini berasal dari Jawa dan dahulu digunakan sebagai media penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Salah satu variasi yang menggoda lidah adalah kolak labu, perpaduan rasa manis dan gurih yang menciptakan harmoni dalam setiap suapan. Tekstur lembut labu yang berpadu dengan kuah santan menjadikannya favorit di meja makan.
Kolak labu tak hanya lezat, tetapi juga fleksibel dalam penyajian. Sajian ini umumnya dinikmati hangat, namun sensasi segarnya juga terasa nikmat saat disajikan dingin.
Untuk membuat kolak labu yang sempurna, bahan utamanya adalah labu kuning dengan tambahan pemanis seperti gula pasir dan gula merah. Santan encer dan santan kental berperan penting dalam menciptakan cita rasa gurih yang khas.