Komisi VI DPR Peringatkan Dampak Tarif Era Trump terhadap Daya Saing Investasi Batam

Madurapers
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Nurdin Halid.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Nurdin Halid. (Foto: Fraksi Golkar DPR RI, 2025)

Jakarta – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, memperingatkan pemerintah soal ancaman jangka panjang dari kebijakan tarif tinggi era Donald Trump terhadap iklim investasi nasional. Mengutip situs resmi DPR RI, ia menilai dampak tersebut masih terasa dan berpotensi menghambat laju pertumbuhan industri di kawasan strategis seperti Batam, Rabu (09/07/2025).

Menurut Nurdin, Batam memang menunjukkan kinerja ekonomi yang positif, namun stabilitasnya sangat rentan terhadap tekanan eksternal seperti tarif impor AS yang mencapai 30 persen. “Kinerja ekonomi Batam memang tumbuh positif, tetapi tantangan menjaga investasi sangat besar. Apalagi kemarin kita memahami Amerika, Trump sudah menetapkan tarif impor 30 persen. Ini mungkin juga ada pengaruhnya dalam pengembangan Batam,” ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Ia menambahkan, kebijakan proteksionis tersebut dapat memperlambat perdagangan global dan merugikan kawasan industri ekspor. Oleh sebab itu, ia meminta agar Badan Pengusahaan (BP) Batam mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga daya saing kawasan tersebut.

“Kalau mimpi kita menjadikan Batam sebagai destinasi investasi dan kota yang indah, nyaman, maka persaingan ini harus kita jawab dengan terobosan. Jangan sampai kita kalah bersaing akibat efek kebijakan global,” tambahnya.