Komnas PA Nilai Gerakan Perlindungan Anak di Indonesia Tahun 2021 Masih Terseok -Seok

Ketum Komnas PA
Ketum Komnas PA Aris Merdeka Sirait dikenal dekat dan bisa menjadi pendengar yang baik bagi anak (Sumber Foto : Dokumentasi)

Kemudian Komnas PA papar Aris juga melaporkan ada ribuan anak tinggal di daerah-daerah terpencil dan terisolasi tidak tersentuh program pembangunan dan tidak mempunyai akses terhadap informasi, pendidikan serta kesehatan.

“Ada banyak anak kehilangan keteladanan di lingkungan rumah maupun lingkungan sosial anak. Ada ayah dan ibu di rumah, namun secara emosional tiada,” ungkap Aris.

Artinya lanjut Aris, rumah tidak lagi bersahabat bagi anak dan anak karena kehilangan orientasi dalam keluarga. Dalam kondisi ini dan demi masa depan anak dan kepentingan terbaik, Komnas PA kata Aris mendesak sudah tibalah saatnyalah masalah anak dan pelanggarannya menjadi masalah bersama (Commond Issue) setara dengan gerakan nasional melawan epidemi virus COVID-19.

Aris menyerukan gerakan perlindungan anak dengan melibatkan semua orang dan komunitas (to All People and Community) baik melibatkan anak-anak orang tua, masyarakat, pemerintah, alim ulama, jurnalistik, politisi, stakholder perlindungan anak, aparatur negara, Polisi, Jaksa, Pengadilan dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di seluruh nusantara dan lembaga negara sangat diperlukan.

Ia membandingkan, jika untuk membangun gerakan nasional (commond Issue) melawan COVID-19 ada Badan Dunia Kesehatan (WHO) yang menggerakkan melawan COVID-19, seharusnya untuk gerakan perlindungan anak ada Badan Dunia Urusan Anak (UNICEF).

Dengan demikian Komnas PA kata Aris berharap untuk gerakan perlindungan anak bisa dilakukan setara dengan gerakan melawan COVID-19.

“Demi kepastian masa depan anak dan bangsa Indonesia, sudah saatnya Indonesia mempunyai sistim pendataan pelanggaran hak anak dan memberikan formulasi dan mekanisme nasional perlindungan anak,” pintanya.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca