Dari pertemuan tersebut, kedua pihak menyepakati sejumlah kegiatan konkret yang akan segera dijalankan. Di antaranya adalah pengobatan gratis dan sunat massal yang juga akan melibatkan beberapa klinik lokal.
Langkah ini bukan hanya bertujuan memberikan layanan langsung, tetapi juga membangun pola pikir baru tentang kesehatan di masyarakat. Kolaborasi tersebut diharapkan menciptakan ruang belajar bersama antara tenaga medis dan generasi muda.
KOMPAS menilai pentingnya membangun kesadaran kolektif tentang kesehatan sejak dini melalui keterlibatan komunitas. Puskesmas pun membuka pintu bagi kontribusi pemuda sebagai mitra strategis dalam penguatan layanan primer.
Kolaborasi ini menandai fase baru partisipasi publik di sektor kesehatan, menjadikan pemuda sebagai ujung tombak perubahan sosial. Bangkalan pun bisa menjadi contoh kemitraan progresif antara masyarakat sipil dan layanan publik.