Sampang – Persoalan akses jalan termasuk dalam program pemerintah terkait dengan pembangunan infrastruktur demi mempermudah mobilitas warga dalam beraktivitas. Namun, sayang, hal itu terasa lama didapat oleh Warga Desa Larlar dan Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Warga Desa Larlar dan Tlagah, terpaksa memperbaiki jalan rusak secara swadaya. Sebab, kondisi jalan telah lama rusak dan sangat membahayakan sejumlah pengendara juga warga sekitar. Bahkan, tak jarang pengendara yang mengalami kecelakaan imbas kondisi jalan yang rusak tersebut.
Menurut Fauzi, warga setempat saat ditemui di lokasi perbaikan jalan, mengaku bosan dan kecewa menunggu janji manis pemerintah. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang hanya bisa berjanji tanpa menepati.
“Terpaksa kami harus melakukan sumbangan secara swadaya bersama warga Desa Tlagah dan Desa Larlar, untuk memperbaiki jalan ini, karena ini sangat berimbas buruk terhadap masyarakat,” ungkapnya
Menurut Fauzi, kondisi jalan poros Bringkoneng – Kedungdung selain menghambat laju perputaran ekonomi, juga sangat membahayakan pengguna jalan.
“Sudah banyak pengendara bermotor yang sering tergelincir akibat jalan yang rusak parah,” ucap Fauzi, Jumat (18/02/2022).
Menurutnya, perbaikan jalan poros kabupaten yang dilakukannya murni swadaya masyarakat, tanpa ada campur tangan pemerintah.
“Ini murni swadaya masyarakat, sedikitpun tidak ada campur tangan pemerintah. Bahkan, perbaikan ini akan dilanjutkan ke arah selatan,” tuturnya.