“Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen, baik masyarakat larlar dan tlagah yang sudah bergotong royong dalam memperbaiki jalan ini,” pungkasnya.
Dilokasi yang sama, Samsul, yang juga warga setempat mengatakan, bahwa selama ini Pemkab Sampang hanya janji manis yang diberikan kepada rakyat.
“Bupati sampang pernah mengatakan bahwa jalan poros Bringkoneng – Kedungdung ini akan tuntas dibangun pada awal tahun 2022, namun nyatanya sampai saat ini jalannya masih sangat rusak,” tuturnya.
Samsul, meminta Pemkab memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan poros Bringkoneng – Kedungdung.
“Masyarakat Desa Larlar dan Tlagah ini sangat memiliki harapan besar waktu Bupati Sampang, H Slamet Junaidi, terpilih pada tahun 2018 lalu. Namun hingga saat ini tidak ada perbaikan jalan,” katanya.
Menurutnya, komitmen Pemkab Sampang untuk memprioritaskan infrastruktur jalan Bringkoneng – Kedungdung sangat direspon oleh semua elemen masyarakat.
“Semoga Pemkab Sampang tidak hanya membuat komitmen dan angin segar saja, namun benar-benar diaktualisasikan. Bukan hanya bisa berjanji, tapi bisa menepati,” harapnya.
Pantauan awak media Madurapers.com Anaf, di lokasi, terlihat jalan poros Kabupaten Bringkoneng – Kedungdung diaspal oleh warga menggunakan batu cor lalu disiram aspal yang terlebih dahulu dibakar. Sepanjang jalan semula banyak lubang-lubang menganga, kini sudah terlihat mulus.