Lima Tahun Terakhir, Rerata IKK Madura Turun Tajam Namun Masih di Atas Jatim

Madurapers
Ilustrasi rerata Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Madura selama tahun 2020 hingga 2024. Selama periode tersebut, rerata IKK Madura menurun sebesar 5,73 persen, namun masih di atas rerata IKK Jawa Timur.
Ilustrasi rerata atau rata-rata Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Madura selama tahun 2020 hingga 2024. Selama periode tersebut, rerata IKK Madura menurun sebesar 5,73 persen, namun masih di atas rerata IKK Jawa Timur. (Foto: Madurapers, 2025)

Bangkalan – Selama 5 (lima) tahun terakhir, rerata Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) di wilayah Madura menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim), rerata atau rata-rata IKK Madura dari tahun 2020 hingga 2024 tercatat sebesar 102,07.

Rerata IKK Madura tercatat mengalami penurunan sebesar 6,04 poin dari angka 105,34 pada tahun 2020 menjadi 99,30 pada tahun 2024. Secara persentase, penurunan ini mencapai 5,73 persen selama periode lima tahun tersebut.

Tahun 2021 menjadi puncak rerata IKK Madura dengan nilai 105,53, sementara tahun 2024 mencatat angka terendah yaitu 99,30. Penurunan terbesar terjadi antara tahun 2022 ke 2023, yakni sebesar 3,56 poin atau sekitar 3,43 persen.

Jika dibandingkan dengan Jatim secara keseluruhan, rerata IKK Madura tetap berada di atas. Rerata IKK Jatim dalam periode yang sama hanya mencapai 99,60, terpaut 2,47 poin di bawah rerata IKK Madura.

Secara persentase, rata-rata IKK Madura lebih tinggi 2,48 persen dibandingkan IKK Jatim. Hal ini menunjukkan bahwa biaya konstruksi di Madura masih lebih mahal dibandingkan wilayah lain di provinsi ini.