Oleh karena itu, lanjut pria yang akrab disapa Iksan, menunggu arahan dari Bupati Fauzi untuk memastikan tema yang diusung benar-benar mencerminkan aspirasi dan kebanggaan Sumenep.
“Karena tema juga merupakan hal penting sebagai panduan utama dalam sayembara logo ini, mungkin Bupati masih Istikharah. Makanya kami masih menunggu,” paparnya.
Iksan menambahkan, sayembara desain logo Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang ke-756 ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam melibatkan masyarakat secara langsung dalam perayaan tersebut.
“Kami ingin semua lapisan masyarakat turut ambil bagian. Ini adalah momen untuk menunjukkan bahwa kreativitas warga Sumenep tidak kalah dengan daerah lain. Partisipasi dari berbagai elemen masyarakat juga diharapkan dapat mempererat ikatan sosial dan kebersamaan kita,” pungkasnya.