Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa pendaftaran tersebut tak lain untuk ikut kontestasi Pilkada berdasarkan dorongan dari para ulama dan kiai serta tokoh masyarakat.
“Saya ditakdirkan untuk mendaftar dua baik Cabup dan Cawabup, karena kami ini yang akan menilai adalah partai. kami tidak ingin mendahului partai,” katanya.
Dirinya menegaskan, meski ada dua partai yang berhak mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati, dia tidak akan mendaftar ke Partai Politik lain, alias memilih setia hanya kepada PKB tempat dimana ia berkadar dan membesarkan namanya.
“Kecuali ada keputusan partai, karena hal ini merupakan bagian dari etika dalam berpartai, apakah layak atau tidak,” tukasnya.
