Ia menegaskan, peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar tradisi tahunan, melainkan momentum berharga untuk memperkuat persaudaraan, membangun kehidupan yang damai, serta menumbuhkan semangat toleransi dan kepedulian sosial.
Bupati juga memberikan pesan khusus kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah dalam pelayanan publik.
“Sebagai pelayan masyarakat, ASN harus mencerminkan semangat Nabi Muhammad SAW, yakni bekerja ikhlas, memberikan pelayanan tanpa pamrih, dan selalu berpihak pada kebenaran,” tegasnya.
Puncak kegiatan diisi tausiyah agama oleh KH. Sir Robbany Ilzam Mubarok, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Madinah Al-Mubarok, Palegin, Kecamatan Gapura.
