Saat evakuasi, salah satu warga mengenali wajah korban dan memastikan bahwa perempuan tersebut adalah Sundari, warga Pamekasan.
Jenazah kemudian dibawa ke daratan dan dimasukkan ke dalam ambulans Puskesmas Tanjung untuk dibawa ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang guna pemeriksaan medis.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit, tepat di sisi barat Jembatan Desa Tamba’an Camplong, suami korban menyusul dan bergabung dalam ambulans.
Di sana, ia menyampaikan permintaan kepada petugas agar jenazah istrinya tidak dibawa ke RSUD dan cukup diperiksa di Puskesmas Camplong.
“Pihak keluarga, termasuk suami dan anak korban, sepakat untuk tidak dilakukan visum maupun autopsi. Mereka juga menyatakan tidak akan menempuh jalur hukum, dengan menandatangani surat pernyataan karena menganggap kejadian ini sebagai musibah,” jelas Ipda Gama.
Tim medis Puskesmas Camplong melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah. Setelah itu, pihak keluarga membawa pulang jenazah ke rumah duka di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, untuk dimakamkan.