Mbak Una Dorong Situbondo Jadi Sentra Kosmetik Lokal Berkualitas Nasional

Madurapers
Husna Laili, yang akrab disapa Mbak Una, istri Wakil Bupati Situbondo, mengunjungi industri kosmetik KANA Factory, yang didampingi jajaran Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo. Kunjungan ini mencerminkan dukungan aktif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo terhadap sektor industri kreatif dan UMKM, yang kini mulai menunjukkan geliatnya di Jawa Timur.
Husna Laili, yang akrab disapa Mbak Una, istri Wakil Bupati Situbondo, mengunjungi industri kosmetik KANA Factory, yang didampingi jajaran Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo. Kunjungan ini mencerminkan dukungan aktif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo terhadap sektor industri kreatif dan UMKM, yang kini mulai menunjukkan geliatnya di Jawa Timur. (Foto: Hakim/Madurapers, 2025).

Situbondo — Dalam upaya memperkuat sektor industri lokal, Husna Laili—istri Wakil Bupati Situbondo—melakukan kunjungan langsung ke KANA Factory, produsen kosmetik lokal yang tengah berkembang pesat. Kunjungan ini menjadi sinyal kuat dukungan pemerintah daerah terhadap pertumbuhan industri kreatif di Kabupaten Situbondo, Selasa (08/07/2025).

Didampingi jajaran Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo, Mbak Una, panggilan akrab Husna Laili, menyapa hangat para pelaku usaha di pabrik kosmetik yang didirikan oleh Ila Milandari. Perempuan yang dijuluki pelopor industri kosmetik Situbondo itu menyambut kunjungan tersebut dengan penuh rasa syukur.

KANA Factory menunjukkan seluruh tahapan proses produksinya kepada rombongan, mulai dari peracikan bahan hingga pengemasan produk siap edar. Mbak Una tampak antusias menyaksikan proses distribusi yang telah memenuhi standar industri modern.

Kana Factory, sebuah industri kosmetik lokal yang berkembang di Situbondo, menjadi tujuan kunjungan Husna Laili—akrab disapa Mbak Una—istri Wakil Bupati Situbondo, sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha kreatif daerah. Kunjungan ini menyoroti peran penting sektor industri rumahan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat identitas produk kecantikan berbasis potensi daerah.

Ia mengapresiasi kebersihan dan profesionalisme yang dijaga dalam setiap detail kerja tim produksi. Menurutnya, kualitas produk lokal harus dijaga agar mampu bersaing di pasar nasional dan bahkan menembus pasar internasional.