Pamekasan – Suasana kebersamaan dan semangat melestarikan budaya lokal dalam mewarnai acara halal bihalal yang dikemas dengan pendidikan.
Acara tersebut, dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, jajaran Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam), Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Bidikbud) Kecamatan Pakong, dan Pegantenan.
Kegiatan ini berlangsung di SDN Bicorong 2, Kecamatan Pakong, Ji Raya Bicorong, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (17/04/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan, Holilurrahman menyampaikan pesan penuh makna seputar pentingnya saling memaafkan di momen Idulfitri.
“Saya menghaturkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin. Maka pada saat ini saya nolkan semua kesalahan, karena orang yang suka memaafkan akan dimudahkan oleh Allah untuk diampuni dosanya,” tutur Bupati dengan penuh haru.
Selain itu, Bupati juga memberikan apresiasi kepada penampilan seni tari anak-anak dalam acara tersebut. Ia secara simbolis memberikan hadiah kepada kelompok seni tari Rondhing sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian seni budaya lokal.
“Saya sangat senang dengan pertunjukan anak-anak kita. Ini perlu kita support agar mereka terus berkarya dan mencintai budaya daerah,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan, Alwi, juga turut menyampaikan program kebudayaan yang akan diterapkan ke depan, yakni “satu hari wajib berbahasa Madura” di seluruh lingkungan pendidikan dan pemerintahan.
“Ini merupakan langkah untuk menjaga identitas lokal dan mendukung visi bupati dalam melestarikan budaya daerah,” ungkapnya.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa dunia pendidikan di Pamekasan tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pelestarian budaya warisan leluhur.