Ia juga ingin, BPK sebagai lembaga pemeriksa keuangan justru tidak mematikan para pengusaha yang baru saja memulai. “Banyak pengusaha muda yang baru saja memulai.
Oleh karena itu kita perlu mendalami saat memeriksa, jangan langsung temuan-temuan tersebut mematikan para pemuda tersebut,” jelasnya
Kemenag menjadi salah satu dari dua kementerian yang menjadi entitas yang diperiksa BPK, bersanding dengan 4 Badan Kenegaraan, 16 Provinsi, 267 Kabupaten/Kota.
Kemenag sendiri sudah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) yang diberikan oleh BPK RI selama enam kali berturut-turt sejak 2016 atas Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA). (*)