Kapasitas fiskal (kemampuan keuangan) daerah yang tinggi/sangat tinggi menjadi harapan setiap pemerintah daerah. Namun, ketika melihat kapasitas fiskal daerah tahun 2018-2020 tampaknya harapan tersebut belum terwujud di Madura. Pembuktiannya dapat dilihat pada hasil penghitungan Indeks Kapasitas Fiskal Daerah (IKFD) Kementerian Keuangan RI Tahun 2018-2020. IKFD ini ditetapkan Kementerian Keuangan RI dalam Permenkeu No. 107/PMK.07/2018, Permenkeu No. 126/PMK.07/2019, dan Permenkeu No. 120/PMK.07/2020.
Mendaras data IKFD Permenkeu tahun 2018-2020, IKFD empat kabupaten di Madura mayoritas berada di rentang kategori rendah-tinggi. Pada tahun 2018 Kabupaten Bangkalan berada di kategori rendah, Kabupaten Sampang dan Pamekasan berada di kategori tinggi, dan Kabupaten Sumenep berada di kategori sedang. Pada tahun 2019 Kabupaten Bangkalan meningkat ke kategori sedang, Kabupaten Sampang dan Pamekasan menurun ke kategori sedang, dan Kabupaten Sumenep meningkat ke kategori tinggi. Pada tahun 2020 Kabupaten Bangkalan bertahan di kategori sedang, Kabupaten Sampang dan Pamekasan bertahan di kategori sedang, dan Sumenep turun level ke kategori sedang.
Nilai IKFD-nya, Kabupaten Bangkalan tahun 2018 sebesar 0,697, tahun 2019 meningkat menjadi 0,763, dan tahun 2020 meningkat kembali menjadi 0,750, Kabupaten Sampang tahun 2018 sebesar 1,197, tahun 2019 menurun menjadi 0,995, dan tahun 2020 menurun lagi menjadi 0,981, Kabupaten Pamekasan tahun 2018 sebesar 1,180, tahun 2019 menurun menjadi 0,899, dan tahun 2020 menurun lagi menjadi 0,886, dan Kabupaten Sumenep tahun 2018 sebesar 1,058, tahun 2019 meningkat menjadi 1,135, dan tahun 2020 menurun menjadi 0,941.