Mengenal Kalender Tionghoa: Warisan Budaya dan Maknanya dalam Kehidupan

Kalender Tionghoa berbasis siklus matahari dan bulan, yang membentuk kalender lunisolar
Kalender Tionghoa berbasis siklus matahari dan bulan, yang membentuk kalender lunisolar (Sumber Foto: Tao Thay Shang Men, 2020).

Kalender Tionghoa tidak hanya berfungsi untuk menentukan tanggal perayaan, tetapi juga memengaruhi kehidupan sehari-hari. Penentuan tanggal baik untuk pernikahan, pindah rumah, atau memulai usaha sering merujuk pada kalender ini.

Keberadaan kalender ini juga penting dalam dunia pertanian. Penanggalan tradisional ini membantu petani menentukan waktu tanam dan panen berdasarkan musim.

Meski memiliki akar yang sangat tradisional, kalender tersebut tetap relevan hingga kini. Di era modern, kalender ini sering dikombinasikan dengan Kalender Gregorian untuk memudahkan kehidupan sehari-hari.

Sebagai warisan budaya, Kalender Tionghoa mencerminkan nilai-nilai harmonisasi antara manusia dan alam. Sistem ini mencerminkan bagaimana nenek moyang masyarakat Tionghoa hidup berdampingan dengan ritme alam.

Pengetahuan tentang kalender tersebut kini tidak hanya terbatas pada komunitas Tionghoa. Banyak orang dari berbagai latar belakang mempelajari kalender ini karena keunikan dan makna simboliknya.

Dengan kekayaan sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya, Kalender Tionghoa menjadi salah satu warisan dunia yang patut dilestarikan. Pengetahuan ini tidak hanya memperkaya wawasan tetapi juga membantu kita memahami cara pandang nenek moyang terhadap dunia.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca