Menkeu Barharap Hubungan antara Pemerintah dan Perbankan Harmonis

Kegiatan Business Meeting BNI, Sabtu, 29 Januari 2022, di Jakarta

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, berharap hubungan antara pemerintah dan perbankan harmonis, Selasa (1/2/2022).

Dilansir dari laman website Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sri Mulyani mengatakan hubungan antara pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan perbankan harus terus dijaga dan memainkan perannya dalam menjaga pemulihan ekonomi nasional, Senin (31/1/2022).

Pernyataan ini dipaparkan oleh Sri Mulyani, Menkeu, dalam acara “BNI Business Meeting” pada Sabtu, 29 Januari 2022, Jakarta.

“Indonesia adalah sedikit negara yang sudah bisa kembali pada pre-Covid level dan ini berarti adalah salah satu bentuk nyata dari pemulihan ekonomi kita yang relatif cepat dan baik,” terang Menkeu.

APBN sebagai fiscal tools merupakan instrumen utama dan terdepan untuk menangani COVID-19, baik dari aspek kesehatan maupun dari sisi dampak sosial dan ekonominya.

Pada 2020 dan 2021 lalu, APBN melakukan peningkatan belanja negara untuk membiayai perawatan pasien COVID-19 sekaligus menjaga perekonomian agar tidak terkontraksi lebih dalam.

“Begitu ekonomi sudah tumbuh dan aman, semua investor mulai bergerak, konsumen bergerak, bank mulai bergerak, kita (Pemerintah) sekarang mundur menjadi yang di belakang sambil saya menyehatkan APBN lagi. That is exactly the design of policy. Dan oleh karena itu hubungan antara policy maker dengan industri dan sektor keuangan harus terus dijaga harmonis,” kata Menkeu.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca