Mimpi Rakyat Bangkalan: Belanja Daerah dan Ketimpangan Prioritas

Gambaran kondisi rakyat dalam Pembangunan Kabupaten Bangkalan dengan APBD sebagai fungsi pengaman dan pengungkit ekonomi riilnya
Gambaran kondisi rakyat dalam Pembangunan Kabupaten Bangkalan dengan APBD sebagai fungsi pengaman dan pengungkit ekonomi riilnya (Dok. Madurapers, 2025).

Bangkalan – Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Bangkalan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) selama lima tahun terakhir menunjukkan pola yang konsisten. Pengeluaran terbesar Belanja Daerah selalu dialokasikan untuk Belanja Pegawai, Kamis (06/03/2025).

Pada 2020, anggaran Belanja Pegawai mencapai Rp1,16 triliun atau sekitar 49,15 persen dari total Belanja Daerah sebesar Rp2,36 triliun. Seiring waktu, alokasi ini tidak mengalami perubahan signifikan meskipun total anggaran berfluktuasi.

Pada 2021, total Belanja Daerah menurun menjadi Rp2,28 triliun, tetapi Belanja Pegawai tetap mendominasi. Anggaran untuk Belanja Pegawai mencapai Rp943,24 miliar atau 41,4 persen dari total Belanja Daerah.

Tahun 2022 menunjukkan kecenderungan serupa, dengan Belanja Pegawai mencapai Rp922,84 miliar atau 37,7 persen. Hal ini menunjukkan birokrasi lebih diutamakan dibandingkan sektor lain yang berpotensi mendorong kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, alokasi untuk Belanja Modal dan Barang/Jasa tetap terbatas, meskipun anggaran daerah terus meningkat. Pada 2023, Belanja Daerah mencapai Rp2,32 triliun, tetapi Belanja Modal hanya Rp230,95 miliar atau 9,95 persen dari total Belanja Daerah.

Minimnya alokasi Belanja Modal menandakan rendahnya perhatian Pemkab Bangkalan terhadap pembangunan, termasuk pembangunan infrastruktur. Padahal, sektor ini sangat vital dalam memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan rakyat.

Pada 2024, Belanja Daerah naik menjadi Rp2,50 triliun, tetapi Belanja Pegawai masih mendominasi. Alokasinya mencapai Rp1,01 triliun atau 40,4 persen dari total anggaran Belanja Daerah.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca