Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat ajak muda-mudi ujung timur Pulau Madura kembali ke ladang, Jumat (1/4/22).
Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya dalam meningkatkan pertanian di kabupaten yang dikenal dengan sebutan Kota Keris.
Peningkatan pertanian itu, menurutnya dalam wilayah modernisasi alat yang digunakan oleh para petani di Sumenep. Pasalnya, mayoritas petani masih mengunakan alat pertanian lama atau manual.
“Kami akan terus lakukan upayakan petani di Sumenep maju dan modern, ” kata Arif saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan DPP Perhiptani Sumenep.
Setelah petani menggunakan alat yang lebih modern, menurutnya akan meningkatkan hasil pertanian. Ketika hasil pertanian meningkatkan, akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang berprofesi petani.
Lebih lanjut, kepada 151 (seratus lima puluh satu) penyuluh Pertanian Sumenep, Arif mengajak untuk bersama-sama dalam meningkatkan pertanian di Bumi Sumekar.
“Ini memang tidak mudah tanpa adanya dukungan semua pihak, khususnya para penyuluh pertanian yang sering bersama petani,” ungkap Arif kepada media ini.
“Tingkatkan kinerja kedepannya, dan berikan hal-hal yang lebih baik lagi,” sambungnya.
Tidak hanya itu saja, dirinya juga menuturkan bahwa tugas penyuluh pertanian tidak hanya mendampingi petani dalam bercocok tanam. Melainkan, mengajak anak muda untuk kembali ke ladang alias bertani.