Sumenep – PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk meminta sejumlah media online untuk menghapus beberapa berita yang membeberkan fakta kasus skandal besar yang belakangan ini terungkap, Kamis (12/09/2024).
Diketahui sebelumnya, pihak Bank BTN melayangkan tanggapan pemberitaan kepada meja redaksi Madurapers.com terkait pemberitaan yang dinilai merugikan reputasi bank tersebut pada Senin (09/09/2024) sekitar pukul 11.50 WIB.
Poin dalam surat tersebut dijelaskan bahwa BTN pusat meminta redaksi Madurapers.com untuk melakukan penghapusan berita atau takedown pemberitaan yang diterbitkan media ini, yang diantaranya sebagai berikut:
1. Skenario Bank BTN Sembunyikan Fakta Kasus Perkreditan hingga Pelayanan Buruk, yang tayang pada https://madurapers.com/skenario-bank-btn-sembunyikan-fakta-kasus-perkreditan-hingga-pelayanan-buruk/
2. Babak Baru Skandal BTN, Dugaan Pemalsuan Surat Resmi Seret Nama Ramon Armando, yang tayang pada https://madurapers.com/babak-baru-skandal-btn-dugaan-pemalsuan-surat-resmi-seret-nama-ramon-armando/
3. Kasus Skandal Perkreditan Bank BTN Labrak Aturan BI dan OJK yang tayang pada https://madurapers.com/kasus-skandal-perkreditan-bank-btn-labrak-aturan-bi-dan-ojk/