Jakarta – Sejak triwulan keempat 2021 hingga triwulan pertama 2022 minyak goreng (migor) mahal dan langka di pasar. Kondisi ini memicu reaksi pelbagai kalangan, Rabu (16/3/2022).
Kondisi ini membuat Ketua DPR RI, Puan Maharani gemas dengan berlarut-larutnya kelangkaan migor sampai saat ini, Senin (14/3/2022).
“Saya bisa merasakan betapa resahnya ibu-ibu jika di dapur tidak kunjung tersedia bahan pokok yang sangat penting itu,” tweet Puan di akunnya.
Kenaikan harga-harga dan kelangkaan minyak goreng ini, menurutnya juga merembet ke masalah baru, yaitu kecurigaan satu sama lain.
“Apalagi laporan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sejumlah minimarket atau swalayan yang menjual minyak goreng dengan syarat-syarat tertentu,” katanya.
