Miris! Gaji Kepala Dusun di Olor Sampang Dipotong Rp1,5 Juta Lalu Dipecat, Pj Kades Mengaku Tak Tahu

Admin
Ilustrasi pemotongan gaji
Ilustrasi pemotongan gaji (Foto: Istimewa).

Sampang – Carut-marut tata kelola pemerintahan desa di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, kembali mencuat ke publik.

Kali ini, skandal terjadi di Desa Olor setelah seorang kepala dusun (kadus) mengaku gajinya dipotong oleh bendahara desa sebelum akhirnya tetap dipecat.

Zainullah, Kepala Dusun Baih, mengungkap bahwa gajinya dipotong oleh Bendahara Desa Olor, Moh. Sholeh, sebesar Rp1,5 juta.

“Setelah gaji cair, punya saya dipotong oleh Bendahara Desa yang baru, namanya Moh. Sholeh,” ungkap Zainullah, Sabtu (27/9/2025).

Menurut pengakuannya, Bendahara Desa beralasan pemotongan gaji tersebut dilakukan agar dirinya tidak diberhentikan. Namun, ironisnya, setelah pemotongan itu, ia tetap menerima surat keputusan (SK) pemecatan.

“Kata Bendahara Desa, karena saya gak dipecat, gaji saya dipotong. Tapi kenyataannya, saya tetap juga dipecat,” tambahnya.