Bangkalan – Keyakinan irasional telah membentuk sejarah umat manusia sejak lama. Beberapa mitos aneh bahkan begitu absurd sehingga sulit dipercaya pernah diterima sebagai kebenaran.
Meskipun logika dan ilmu pengetahuan terus berkembang, mitos-mitos ini tetap menjadi bukti bahwa manusia sering kali tunduk pada narasi yang menyesatkan. Sejarah menunjukkan bahwa banyak kepercayaan keliru bertahan dalam waktu yang lama.
Pada abad ke-15 di Eropa, para bangsawan mempercayai bahwa mandi terlalu sering dapat membahayakan kesehatan. Mereka meyakini bahwa air dapat membuka pori-pori tubuh dan mempermudah masuknya penyakit.
Akibat dari kepercayaan ini, masyarakat kelas atas lebih memilih menutupi bau tubuh dengan parfum. Mereka menghindari mandi secara rutin dan lebih mengandalkan wewangian untuk menjaga penampilan.
Mitos ini bertahan cukup lama hingga akhirnya runtuh dengan berkembangnya pemahaman tentang kebersihan. Kemajuan ilmu pengetahuan di era modern membuktikan bahwa mandi secara teratur justru lebih menyehatkan.
Kepercayaan aneh lainnya adalah teori abiogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup dapat muncul dari benda mati. Gagasan ini pernah populer sebelum akhirnya terbantahkan oleh eksperimen ilmiah.
Pada abad ke-17, ilmuwan Italia Francesco Redi membuktikan bahwa larva lalat berasal dari telur yang diletakkan lalat dewasa. Hal ini membantah anggapan bahwa larva muncul secara spontan dari daging busuk.
Namun, butuh lebih dari satu abad hingga eksperimen Louis Pasteur di abad ke-19 benar-benar memusnahkan kepercayaan tersebut. Dengan bukti ilmiah yang kuat, teori abiogenesis akhirnya ditinggalkan.