Sumenep – Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sumenep, Madura, mendapat sorotan dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat.
Ketua DPD KNPI Sumenep, Syaiful Harir, yang baru dilantik siang tadi mengatakan bahwa salah satu tugas dan fungsi KNPI sebagai organisasi kepemudaan adalah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah untuk turut membantu dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Salah satu tugas KNPI, nanti juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dengan penanggulangan narkoba,” ungkapnya, Rabu (15/09/2021).
Sejatinya, KNPI memang memiliki tupoksi di bidang hal tersebut sehingga dengan bantuan DPD KNPI di Kabupaten Sumenep, pemerintah akan sedikit terbantu dalam menumpas tindakan yang melanggar Undang-undang negara itu.
“Itu akan kami lakukan sesuai dengan tupoksi yang sudah ada di kepengurusan DPD KNPI,” lanjutnya.
Pada tubuh DPD KNPI Sumenep sendiri, sudah ada 16 wakil ketua yang memiliki bidang masing-masing. Sementara perihal gerakan dalam menumpas maraknya penyalahgunaan narkoba juga masuk pada program yang terdapat di salah satu wakil ketua.
“Karena di DPD KNPI ada 16 wakil ketua yang membidangi semua hal yang dianggap penting untuk kemudian terhimpun dan dilakukan oleh DPD KNPI,” tandas pria yang akrab disapa Mas Aink ini.